Oleh : Fadhilah Ma'munah
Dia menyendiri dan tenggelam dalam kesepian
Nyanyian kipas usang mengisi ruangan
bersama tangisan yang menjeritkan kepedihan
Tangisan yang lama-lama menjadi sesenggukan
Muka kusutnya bak hantu jadi-jadian
Tapi, sorot matanya dibanjiri kerinduan
Dia kemudian termenung berangan-angan
Berharap sosok perempuan penuh kehangatan
Mendatanginya dan memberi pelukan
Namun, nihil itu akan menjadi kenyataan
Dia hanya mampu memendam penyesalan
Hingga kakinya tak mampu menghampiri nisan
Nisan yang menampung sejuta kerinduan
https://id.pinterest.com/pin/910501249650347863#imgViewer
1 Komentar
🚀💥💫🩶
BalasHapus