Subscribe Us

header ads

Menyala Selamanya

 

Oleh : Ihya'


Batu-bata yang disusun terpaksa runtuh

Pondasi di hati terpaksa tetap utuh

Senang dan berang yang ada padamu

Menggambar larikan-larikan kisah 

Ramal menyaksikan jernih tiada jemu

Tangan-tangan berkeringat tiada bersalah


Kemarin, kalut & runyam melebur menjelma pusing

Berubah, tertolak, terus melaju mengejar senyum

Hari ini, tidak ada lagi seringai yang tersungging

Hanya yang palsu, lainnya tertunduk demi sang harum

Esok, ketika samudra pengertian tak lagi kering

Masihkah kita ingin debu-debu dunia untuk dilulum


Runtuhlah engkau mahligai emas tanpa makna

Padamlah engkau wahai api jiwa pecinta dunia

Surutlah engkau wahai ombak yang sementara

Tegak kami kekal berdiri semata-mata untuk-Nya

Dalam sukma kami api ini masih menyala.

Tetap menyala untuk selamanya

Posting Komentar

2 Komentar