FANTASTIS! INDONESIA JADI TUAN RUMAH A2E YANG KE-2
Asean Amity Exhibition (A2E) kembali digelar untuk kedua kalinya. Berangkat dari cita-cita PPMI Mesir yang ingin mengadakan lomba antar negara-negara ASEAN di Mesir, guna mempererat silaturahmi dan sekaligus menjadi ajang internasional yang memicu bakat-bakat baru muncul, serta tak lupa untuk senantiasa menyebarkan pesan damai dengan berlomba-lomba dalam kebaikan.
Acara yang digelar setahun sekali ini, awalnya hanya diikuti oleh Warga Negara Indonesia saja, namun berkat kesuksesan pendahulunya pada tahun ini mulai menarik minat negara negara ASEAN lainnya, di antaranya Malaysia, Philipina, Myanmar, Thailand, Kamboja, dan tentunya Indonesia yang menjadi pelopor acara ini, dan pada tahun ini A2E dinaungi oleh Association Of South East Asia Student in Egypt(ASEAS) .
Mengusung tema persatuan, maka kepanitiaanpun tak luput dari cita-cita itu dengan menghadirkan susunan kepanitiaan yang diduduki dari perwakilan setiap negara dengan Al-ustadz Sayyid Muhibbullah sebagai ketua umum asal indonesia, Al-Ustadz Muhammad Al-Waysa Conery, asal Indonesia sebagai ketua satu dan Ustadzah Maryam Hakim Nasution, asal Indonesia sebagai ketua dua.
Tagar selaraskan perjuangan, menyuarakan kebersamaan dalam perbedaan budaya dan kultur, turut menghadirkan lomba-lomba per-divisi yang sesuai dengan harapan tersebut, di antaranya; lomba Divisi Olahraga seperti sepak bola, badminton, dan catur, lalu Divisi Ilmiah seperti cerdas cermat, lomba hafalan Qur’an, dan lomba pidato, dan yang terakhir Divisi Kebudayaan yang akan menampilkan kebolehan setiap negara dalam acara grand opening dan grand closing.
Harapannya sebagai satu-satunya kepanitian yang melibatkan beragam suku dan bangsa, agar menjadi wadah internasional yang notabene hanya dapat dinikmati oleh para penuntut ilmu di luar negeri, juga memperlihatkan kebanggaan melalui kegiatan bukan perkataan belaka dan menjadi fasilitas bersama dalam meningkatkan persatuan dan persaudaraan antar mahasiswa seluruh dunia yang berada di Mesir.
0 Komentar