Subscribe Us

header ads

Ramadhan Sudah Dekat; Amalan Apa yang Harus Kita Perbuat?

(unplash.com)

Menurut pimpinan pusat Muhammadiyah, melalui majelis tarjih dan tajdid, Ramadhan akan jatuh pada tanggal 23 Maret 2023. Sedangkan untuk Nahdhatul Ulama yang biasanya seragam dengan pemerintah, mereka masih harus menunggu akhir bulan Sya’ban dan melakukan ru'yatul hilal, kemudian sidang itsbat, ini artinya Ramadhan hanya tinggal hitungan hari. Patut disyukuri karena kita masih diberikan kesehatan dan diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk selalu menjalankan perintah-Nya dan Rasul-Nya.

Bulan Ramadhan bukanlah bulan yang biasa, ia memiliki keistimewaan tersendiri yang tidak ada pada bulan lainnya, bulan yang disambut hangat dengan khusyu’nya shalat tarawih dan diakhiri dengan senandung takbir kemenangan dan kegembiraan.

Allah memberikan beberapa keistimewaan terhadap bulan Ramadhan yang tidak dimiliki bulan-bulan lain, di antaranya adalah: diturunkannya Al-Qur’an kitab suci bagi umat islam; adanya suatu malam yang lebih baik dari seribu malam, yaitu malam Lailatul-Qadar. Tak sampai disitu, Rasulullah SAW juga menjelaskan keistimewaan bulan ini, yaitu: dibukanya pintu-pintu surga; ditutupnya pintu-pintu neraka; dan setan-setan dibelenggu.

Sebagai umat islam sudah seharusnya kita bergembira menyambut bulan ini, seakan-akan tidak akan datang bulan Ramadahan di tahun selanjutnya.
Karena tinggal menghitung hari, alangkah lebih baik jika kita mengamalkan beberapa amalan sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Berikut adalah amalan-amalan yang baik dilakukan sebelum datangnya bulan Ramadhan: 


Membayar hutang puasa

Membayar hutang puasa yang telah lalu adalah persiapan yang paling penting dan wajib dalam menyambut bulan Ramadhan, hutang puasa dapat diganti sepanjang tahun hingga bulan Sya’ban, untuk itu hendaklah melunasi hutang sebelum berakhirnya bulan Sya’ban.


Memperbanyak puasa sunnah pada bulan Sya’ban

Bulan Syaban adalah waktu terbaik untuk puasa sunnah, Rasulullah banyak melakukan puasa di bulan Sya’ban, mengenai puasa tersebut Imam Syafi’i menjelaskan bahwa Rasulullah SAW berpuasa hampir sebulan penuh pada bulan Sya’ban dan tidak meninggalkannya(puasa) kecuali sedikit. 

Akan tetapi dijelaskan dalam kitab Nailu Roja’ karangan Syekh Sayyid Ahmad bin Umar Asy-Syathiri, bahwasannya puasa di setengah akhir bulan Sya’ban boleh dilaksanakan jika setengah bulan sebelumnya sudah didahului oleh puasa, atau ada sebab-sebab lain yang menyebabkan terlaksananya puasa. 

Maka jika tidak ada dua syarat di atas, hukumnya menjadi haram.


Memperbanyak membaca Al-Qur’an dan mempelajarinya

Amalan yang dapat dilakukan menjelang Ramadhan lainnya adalah memperbanyak membaca Al Quran dan mempelajarinya. Bulan Ramadhan juga dipercaya sebagai bulan turunnya pertama kali ayat dalam kitab suci umat islam sedunia, yaitu Al-Qur’an.


Membekali diri dengan ilmu-ilmu tentang puasa Ramadhan 

Menjelang Ramadhan, umat Islam dapat membekali dirinya dengan ilmu-ilmu yang berkaitan tentang puasa Ramadhan, seperti masalah hukum, tata cara, dan berbagai aturan syariat yang berkaitan dengan puasa Selain itu, dapat pula mempelajari tentang keutamaan-keutamaan di bulan Ramadhan dan cara untuk mendapatkannya sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah SAW.


Berdoa agar dipertemukan dengan Bulan Ramadhan

Berdoa merupakan salah satu bentuk pengharapan seorang hamba agar dapat berjumpa dengan bulan penuh keberkahan supaya bisa banyak beramal di bulan tersebut, adapaun doanya:

اللهمّ بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان

Artinya: “Ya Allah berkahilah kami dibulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami pada Ramadhan”


Menata Niat

Umat Islam juga dapat mempersiapkan niat dan kondisi hati dengan bergembira menyambut datangnya Ramadhan. Karena telah mengetahui kemuliaan dan berlimpahnya ampunan Allah pada bulan suci ini.


Red : Mannar Thalia

Posting Komentar

0 Komentar