Subscribe Us

header ads

6 Cara Untuk Berhenti Overthinking

Sumber: Kampus psikologi

Jika manusia tidak dapat memproses pikiran secara sadar, maka kita kita tidak akan mencapai kemajuan teknologi, politik, sosial dan ekonomi seperti sekarang ini. 

Karena berpikir telah memberikan begitu banyak manfaat dalam kehidupan modern, mudah untuk berasumsi bahwa berpikir berlebihan merupakan sebuah kebiasaan yang positif. Namun sebenarnya overthinking adalah sebuah kebiasaan negatif yang bisa menimbulkan masalah yang ekstrim

Memikirkan sesuatu secara berlebihan, baik itu tentang opini, situasi, atau tindakan orang tertentu dapat membuatmu tidak mampu untuk berpikir jernih dan menghalangi mu untuk mengambil tindakan. 

Perlu diketahui bahwa overthinking memenuhi pikiranmu dengan keraguan dan kenegatifan, serta mengurangi kebahagiaanmu. Tetapi untungnya ada beberapa cara yang dapat kamu pelajari untuk berhenti berpikir berlebihan. 

Berikut adalah enam cara tersebut : 

Sumber: Salamadian

1.Ubah sudut pandang mu dalam mengambil keputusan 

Jika kamu mendapati dirimu terlalu memikirkan sesuatu secara berlebihan, tanyakan pada dirimu mengapa kamu terlalu memikirkan hal tersebut? 

Seringkali overthinking disebabkan oleh rasa takut, terutama rasa takut akan membuat keputusan yang salah. Kamu mungkin khawatir kalau kamu mengambil keputusan yang dapat menyebabkan kegagalan, rasa malu, atau hal-hal negatif lainnya. Perlu diingat bahwa berpikir berlebihan tidak bisa membantumu untuk membuat pilihan yang tepat, justru sebaliknya hal itu hanya akan membuatmu berada dalam keadaan stagnan yang pada akhirnya mengakibatkanmu mengambil keputusan yang kamu khawatirkan. 

Untuk mengatasi rasa takut tersebut, kamu harus ingat untuk melihat situasi yang sedang kamu hadapi sebagai kesempatan untuk belajar dan menambah pengalaman, bukan sebagai keadaan dimana semuanya akan hancur berantakan jika kamu tidak membuat pilihan yang benar. 

Jika kamu berhasil mengambil keputusan yang tepat maka itu sangat luar biasa dan akan menjadi momen positif yang bisa kamu lihat kembali dalam hidupmu, tetapi jika kamu gagal dan mengambil keputusan yang salah, maka itu akan menjadi pengalaman berharga yang dapat kamu pelajari untuk menghadapi situasi yang sama di masa depan. 

Sumber:  Harmonimotiv

2.Mulailah mengambil tindakan 

Pernahkah kamu mendengar atau bahkan mengalami sesuatu yang disebut dengan kelumpuhan analisis? Nah, kondisi ini disebabkan ketika seseorang tidak mampu untuk membuat keputusan karena terlalu banyak berpikir atau terlalu berlebihan dalam menganalisis sebuah situasi. 

Perlu diketahui jika menganalisis suatu keadaan secara berulang kali hanya akan menahanmu untuk mengambil tindakan. Jika kamu mendapati dirimu overthinking dan menunda-nunda suatu pekerjaan, yang harus kamu lakukan adalah mendorong dirimu untuk mengambil tindakan, kalau kamu ternyata tidak mendapatkan hasil yang kamu harapkan kamu bisa belajar untuk meningkatkan dan mengatasi situasi tersebut. 

Sumber: Titro.ID

3.Belajar untuk tidak memusingkan hal-hal sepele 

Overthinking dapat menyebabkan pikiranmu dipenuhi oleh hal-hal negatif, ketika kamu berhadapan dengan hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu penting di hidupmu. 

Menganalisis sesuatu secara berlebihan membuat masalah yang kecil tampak jauh lebih besar daripada yang sebenarnya. Mencoba melihat gambaran yang lebih besar akan membuatmu berhenti berpikir berlebihan terhadap persoalan kecil tersebut. 

Begitu kamu belajar untuk tidak memusingkan masalah-masalah yang sepele, maka kamu sudah selangkah lebih dekat untuk mengatasi kebiasaan overthinking.

Sumber: Cakrawala82

4.Berhentilah menunggu momen yang sempurna 

Ketika kamu terus menerus memikirkan hal-hal secara berlebihan, kamu cenderung percaya bahwa akan selalu ada saat yang tepat untuk segalanya, tetapi sayangnya memiliki pola pemikiran seperti itu dapat menyebabkan stress yang berat. 

Misalnya jika kamu ingin memulai sebuah usaha kecil, akan mudah untuk memikirkan pertanyaan-pertanyaan seperti: Bagaimana jika saya tidak mempunyai uang atau waktu yang cukup untuk mendirikan bisnis saya? Bagaimana kalau saya tidak mendapatkan satupun pelanggan? Apakah saya benar-benar mampu menjalankan usaha saya? Nah, ketahuilah kalau memiliki pemikiran seperti itu kemungkinan besar akan membuatmu menyerah pada keinginanmu dan pada akhirnya kamu tidak jadi memulai bisnis tersebut. 

Sebenarnya tidak akan pernah ada waktu yang tepat untuk melakukan apapun, baik itu membuka usaha, menikah, memiliki anak, menulis buku atau hal-hal lainnya. Overthinking hanya akan menghalangi mu untuk memulai sesuatu, tidak peduli seberapa besar keinginanmu untuk melakukannya. 

Sumber: Kompasian.com

5.Tetapkan batas waktu untuk membuat keputusan

Memberikan dirimu waktu yang tidak terbatas untuk menyelesaikan sesuatu atau mengambil keputusan akan membuatmu overthinking. Kamu mungkin akan mulai berpikir berlebihan tentang kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa terjadi atau merasa ada hal penting yang tertinggal. 

Untuk mengatasi ini, kamu dapat menetapkan batas waktu untuk membuat keputusan, setelah batas waktunya habis, janganlah menganalisis situasi lebih dalam lagi. Tentukan pilihan akhir mu dan lanjutkan dengan apa yang kamu putuskan.

Sumber: Kompasian.com

6. Lakukan yang terbaik dan lupakan sisanya

Sangat mudah untuk memikirkan yang kamu hadapi secara berlebihan, kamu mungkin merasa ragu dan tidak yakin akan kemampuanmu untuk menanganinya, mungkin kamu berpikir bahwa kamu tidak cukup berdedikasi, tidak cukup kaya atau tidak cukup pintar untuk melakukan apa yang seharusnya kamu lakukan, hal itu membuatmu tidak mampu untuk menghadapi persoalanmu meskipun sebenarnya kamu sangat mampu untuk menyelesaikannya. 

Jika kamu mendapati dirimu berada dalam keadaan yang mengakibatkanmu terlalu meragukan atau mengkhawatirkan kemampuanmu, fokuslah untuk melakukan yang terbaik dan jangan mencemaskan apa yang akan terjadi selanjutnya. Seringkali hasil dari usahamu bergantung pada faktor eksternal yang berada diluar kendalimu. Jadi lakukanlah sebisamu dan lupakan sisanya.

Overthinking seringkali disebabkan oleh keinginan seseorang untuk dapat mengontrol setiap aspek kehidupannya. Namun itu adalah sesuatu yang benar-benar tidak mungkin, setelah kamu bisa menerima kenyataan bahwa ada banyak hal di luar sana yang tidak bisa kamu kendalikan, kamu akan selangkah lebih dekat untuk mengatasi kebiasaan berpikir berlebihan.

Sumber: Video youtube calon psikolog

Red: Yonggi Zulfa Aji


Posting Komentar

0 Komentar