Apakah anda termasuk orang yang sering lupa? Apakah anda termasuk lola (loading lambat)? Kalau iya, maka sebaiknya anda membaca 5 cara yang akan saya paparkan.
Meski banyak orang yang percaya bahwasannya kecerdasan adalah pemberian Tuhan, tapi anda harus tahu bahwasannya kecerdasan otak ibarat otot. Jika sering dilatih maka akan semakin kuat begitu pula jika tidak dilatih maka akan menjadi lemah.
Berikut ini 5 cara meningkatkan kecerdasan otak:
1.Membaca buku
 |
| (sumber : HC Indonesia Editor) |
Membaca adalah cara paling dasar untuk memberikan aktivitas kepada otak meskipun buku yang kita baca mungkin kurang bermakna.
Itu karena membaca merupakan salah satu cara untuk melatih otak kita, apalagi buku yang kita baca sarat akan ilmu pengetahuan dan juga manfaat yang besar untuk kehidupan kita.
2.Fokus dan Hindari Multitasking
 |
Menurut penelitian dari London University pada tahun 2014 mengungkapkan bahwa, terlalu sering multitasking akan menyebabkan penurunan kreativitas dan IQ. Begitu pula terlalu sering multitasking akan dapat menurunkan kendali emosi, sehingga orang yang memiliki sifat tersebut akan sering emosi.
Jika anda mempunyai banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, maka kerjakanlah satu per satu. Selain karena kualitas pekerjaan kita akan jadi lebih baik, kita juga dapat lebih mudah menyelesaikan pekerjaan kita.
3.Mengajari Orang Lain
 |
| (sumber : Liputan 6) |
Kesempurnaan orang yang belajar adalah ketika dia bisa untuk mengajarkan ilmu yang ia pelajari kepada orang lain.
Ketika kita mengajar, otak akan dipaksa untuk melakukan sintesa, memanggil kembali semua ingatan yang ada di otak dan kemudian merangkai ulang apa yang sudah kita ketahui menjadi kata-kata baru yang akan kita sampaikan kepada orang lain.
4.Kurangi Intensitas Bersosial Media
 |
Menikmati beberapa video yang ada di tiktok dan youtube short sambil rebahan adalah hal yang menyenangkan. Meskipun menyenangkan, tetapi itu tidak selalu baik untuk otak kita.
Ketika kita scrolling beberapa video pendek, kita akan merasa puas dengan hanya sentuhan jari dan sambil rebahan seakan akan otak dilatih menjadi pasif mendapatkan efek dopamin dengan cara yang instan.
Hasilnya adalah ketika kita dihadapkan dengan sesuatu yang berat yang membutuhkan kreatifitas dan kerja keras, otak akan menolak melakukan itu semua. Ibarat seseorang bangun tidur kemudian disuruh untuk lari kencang itu pasti sangat sulit dilakukan.
5.Olahraga
 |
| (sumber : Freepik) |
Penelitian mengungkapkan bahwa, orang yang lebih sering melakukan aktivitas fisik dan berolahraga secara teratur memiliki respon sinapsis yang lebih cepat dan memiliki resiko stress yang lebih rendah daripada orang yang tidak pernah berolahraga.
Saat olahraga, jantung akan memompa darah lebih cepat dan paru-paru akan menghirup oksigen lebih banyak dan secara tidak langsung akan dapat membantu peredaran darah ke otak.
Kemudian, kebutuhan oksigen dan nutrisi otak akan tercukupi. Sehingga dapat membantu memperlancar fungsi otak kita agar jauh lebih baik.
Red : Yonggi Zulfa
0 Komentar