Ketika hujan mengguyur tanah Kairo, itu adalah tanda untuk mengawali kedatangan musim dingin. Kemudian berlanjut dengan suhu udara yang mulai turun seiring berjalannya hari.
Berbicara tentang musim dingin, selain akrab dengan pembahasan seputar pakaian atau minuman hangat, kita juga sering kali mendengar keluhan terkait rasa lapar yang mudah datang atau mungkin diri kita sendiri juga turut merasakannya.
Yups, ini merupakan hal yang wajar kita rasakan ketika berada dalam tempat dengan suhu rendah. Rasa mudah lapar tersebut merupakan dampak dari proses biologis yang terjadi dalam tubuh. Salah satunya karena tubuh kita sedang berusaha untuk beradaptasi dengan berbagai cara agar suhu badan tetap hangat dan terjaga.
Nah, inilah yang pada akhirnya menyebabkan tubuh kita menjadi lebih aktif dan membutuhkan energi lebih. Aktivitas tubuh ini disebut dengan Nonshivering Thermogenesis atau disingkat dengan NST.
Jadi, tidak heran jika kita masih tetap merasa lapar walaupun kita tidak melakukan apa-apa, karena sebenarnya tubuh kita sedang mengeluarkan energi lebih sebagai usaha menjaga kehangatan tubuh.
Selain itu, perubahan suhu juga berpengaruh pada keseimbangan hormon yang mengontrol rasa lapar dan nafsu makan seperti glukokortikoid, ghrelin, dan leptin. Perubahan biologis ini bisa mengakibatkan timbulnya keinginan untuk makan makanan padat energi, oleh karena itu kita cenderung memiliki keinginan untuk makan makanan berlemak dan kalori dalam cuaca dingin.
Kalau begitu, berarti boleh dong kita makan banyak-banyak ketika cuaca dingin?
Eits, nggak juga. Karena kecenderungan terhadap makanan berlemak dan berkalori tinggi bisa berdampak pada peningkatan resiko obesitas dan penyakit kronis lainnya.
Terus gimana dong solusinya?
Solusinya tidak harus dengan memperbanyak makan makanan berkalori tinggi, berikut beberapa cara untuk mensiasati rasa mudah lapar yang seringkali menyerang di cuaca dingin:
1. Mendapatkan cahaya matahari yang cukup
Usahakan untuk tetap mendapat paparan cahaya matahari walaupun di musim dingin karena kurangnya paparan cahaya matahari berakibat pada penurunan produksi hormon serotonin.
Serotonin adalah salah satu hormon kebahagiaan, sehingga kurangnya kadar serotonin dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan mood yang akhirnya mengarah pada kecenderungan tubuh mendambakan makanan tinggi kalori untuk memperbaiki suasana hati.
2. Mandi atau berendam di air hangat
Jika belum bisa mendapatkan cahaya matahari yang cukup, kamu bisa mencoba cara ini karena mandi atau berendam di air hangat turut membantu memperbaiki suasana hati, sehingga dapat membantu menekan keinginan untuk makan.
3. Pilih camilan atau makanan yang sehat
Kalian bisa memilih makanan yang kaya serat dan protein sebagai makanan atau camilan untuk mengurangi asupan kalori dan resiko obesitas.
4. Pilih makanan atau minuman yang hangat
Dengan makanan dan minuman yang hangat dapat membantu menjaga kehangatan tubuh dan mengurangi keinginan untuk makan makanan berkarbohidrat atau berkalori tinggi.
5. Jangan mager atau malas bergerak
Tetap aktif beraktifitas di cuaca dingin turut membantu mengatasi rasa mudah lapar. Kamu bisa mulai dengan membuat rancangan kegiatan ataupun olahraga sehingga selalu termotivasi untuk aktif beraktivitas.
Selain itu, kamu juga perlu menjaga kehangatan dalam bersosial misalnya dengan bercengkrama bersama keluarga ataupun teman. Sehingga kamu tidak merasa kesepian atau bahkan merasa lebih lapar lagi.
Nah, itu tadi tips-tips untuk mensiasati rasa mudah lapar di musim dingin, selamat mencoba dan jangan lupa jaga kesehatan yaa!
0 Komentar