Subscribe Us

header ads

IKARUS Mengundurkan Diri dari Sepak Bola ACL Karena Keputusan Wasit

IKARUS Mengundurkan Diri dari Sepak Bola ACL Karena Keputusan Wasit

Kesebelasan IKARUS (Ikatan Alumni Raudhatul Ulum Sakatiga) resmi mengundurkan diri dari pertandingan sepak bola ACL (Almameter Champions Leauge). Hal ini dikonfirmasi langsung oleh ketua panitia ACL, Rizqi Ramadhan. “Mereka mengatakan bahwa mereka izin mengundurkan diri karena kecewa dengan keputusan wasit.”

Berawal dari dianulirnya gol dari pemain IKARUS ketika berhadapan dengan IKPM A di babak pertama karena dianggap offside sehingga membuat pemain IKARUS melayangkan protes kepada wasit tetapi tidak dipedulikan. Karena hal tersebut, akhirnya mereka datang ke meja panitia dan menyatakan keinginannya ingin mengundurkan diri dan tidak ingin melanjutkan permainan di babak kedua.

Pada pertandingan sebelumnya melawan IKAPDA, IKARUS juga melayangkan protes kepada wasit karena kasus yang sama. 

“Wasit tidak mengerti peraturan, kemarin ketika pertandingan pertama (red: IKARUS melawan IKAPDA), saat lawan melakukan blunder dan memberikan bola kepada pemain kita, masa offside?” ujar Mukhtar selaku pelatih dari tim IKARUS. 

Mukthar pun menambahkan bahwa hakim garis tidak bersungguh-sungguh menjalankan tugasnya, terlihat di mana saat hakim garis memainkan handphone saat jalannya pertandingan dan tiba-tiba mengangkat bendera offside. Di akhir ia juga menekankan bahwa tidak ada offside di pertandingan kedua. 

“Jauh banget, tidak ada offside di situ, tanya semua penonton coba. Dan juga banyak sentuh-sentuhan yang sebenarnya pelanggaran tapi tidak pelanggaran,” lanjut Mukhtar menjelaskan kekecewaannya terhadap kinerja wasit.


Red: Mu'adz R


Posting Komentar

0 Komentar