Subscribe Us

header ads

Bukan 6, Ini Dia 5 Poin Tuntutan Hak Calon Wisudawan

Bukan 6, Ini Dia 5 Poin Tuntutan Hak Calon Wisudawan

Terkait adanya perwakilan wisudawan dan wisudawati yang dimulai dari munculnya surat pengunduran diri dari Panitia Wisuda PPMI Mesir 2022, dan dibalas dengan Surat Pernyataan Sikap oleh DP PPMI Mesir.

Baca juga: Di Balik Pengunduran Almanarah 9 November, Ada Perwakilan Pengusung Hak Wisudawan

Kru Cakrawala mencoba untuk bertanya langsung kepada Hafidz Alharomain Lubis, selaku perwakilan wisudawan tentang kriteria perwakilan dan pemilihannya. "Dipilih secara sukarela, yang pada saat itu dapat meluangkan waktunya untuk menyampaikan aspirasi yang sudah terkumpul dari grup bentukan calon wisudawan/ti, yaitu grup Whatsapp Silaturahmi Wisudawan 22 untuk banin, dan grup Silaturahmi Wisudawati untuk banat," ujarnya.

Pada Konferensi Pers MPA PPMI (30/10) Poin Kronologi Kejadian tanggal 24 Oktober dijelaskan bahwa Presiden bersama Panitia Wisuda (Muhammad Ishlahul Anam dan Iqbal Ibnu Farhan) dan calon wisudawan (Hafizd Alharomain) menemui Dukturoh Nahlah selaku Ketua Markaz Tathwir untuk menyepakati beberapa hal. Pada hari yang sama, Sekjen PPMI Mesir berkonsultasi dengan beberapa calon wisudawan secara personal terkait diksi press release untuk memenuhi tuntutan calon wisudawan. 

Press release di-cut yang awalnya berisi 6 poin menjadi 3 poin dan hal tersebut disertai pertimbangan Sekjen PPMI Mesir. 3 poin yang dihapus di antaranya berisi kronologi dan penjelasan mengenai pengembalian uang wisuda.

Baca 3 Poin Press Release yang diterbitkan oleh DP PPMI Mesir.

Namun jumlah yang dipaparkan oleh konferensi pers tersebut berbeda dengan apa yang kami dapatkan dari perwakilan wisudawan dan wisudawati. Karena yang kami dapatkan dari perwakilan ada 5 poin.

Berikut 5 poin hak calon wisudawan yang kami dapatkan dari perwakilan wisudawan melalui message forwarded (tidak kami ubah sama sekali):

1. Menolak pengunduran diri panitia wisuda, dan menolak pembentukan PLT oleh PPMI.

2. Wisuda tetap dilaksanakan pada tanggal yang sudah direncanakan panitia (rentang 30 okt - 4 nov). Dengan alasan beberapa dari orang tua wisudawati telah issued tiket keberangkatan ke Mesir.
PPMI dalam hal ini harus tetap memantau keberjalanan panitia, dan ikut bertanggungjawab apabila wisuda mundur dari rentang yang telah disepakati (karena sebabnya adalah masalah internal.)

3.Menolak pengadaan wisuda di ACC dan menuntut PPMI mencari gedung dengan fasilitas yang sama. Karena kapasitas gedung yang sangat tidak logis untuk jumlah wisudawan serta tamu undangan.

4.Jika PPMI masih bersikeras untuk mengadakan wisuda di ACC, kami menuntut pengembalian uang gedung 100% (jika tidak ada biaya sewa gedung ACC).

5.Tidak mempersulit calon wisudawan yang ingin mengundurkan diri dari keikutsertaan disertai pengembalian uang 100%

Hafidz Alharomain menambahkan terkait poin-poin hak calon wisudawan ini, "Sudah didiskusikan oleh seluruh wisudawan/ti, bahkan poin hak calon wisudawan yang kami utarakan pada forum musyawarah tersebut datang dari diskusi seluruh wisudawan/ti pada grup silaturahmi masing-masing (banin dan banat)."

Sumber:
1. Konferensi Pers MPA PPMI 30 Oktober 2022, Berita Acara, No. 141-F/BPA-PPMI MESIR/X/2022 pada poin A. Kronologi Kejadian pada tanggal 7 Oktober 2022 dan 24 Oktober 2022
2. Wawancara dengan Hafidz Alharomain Lubis, salah satu perwakilan wisudawan dan wisudawati terkait.


Rep: Wi Farma

Posting Komentar

0 Komentar