Ada Apa Dengan Wasit Sepak Bola ACL?

Kesebelasan IKARUS dikabarkan mengundurkan diri dari ajang sepak bola ACL (Almameter Champions Leauge) karena kecewa dengan kinerja wasit. Lantas, bagaimana tanggapan pelatih kesebelasan lain terhadap kinerja wasit?

Baca juga: IKARUS Mengundurkan Diri dari Sepak Bola ACL Karena Keputusan Wasit

Dimas Luthfi, Pelatih IKRH mengatakan, “Keputusan yang kontroversial ada yaitu saat IKAPDA melawan IKARUS kemarin, yaitu ketika pemain sendiri (IKAPDA) oper ke belakang, dan operan ke belakangnya miss mengenai pemain lawan (pemain IKARUS) sehingga lawan mencetak gol itu dianggap offside, padahal alur bolanya bukan berasal dari lawan (pemain IKARUS) tapi dari pemain sendiri dan itu adalah keputusan yang paling tidak bisa dibantah (kesalahannya) dan semua data FIFA itu mengatakan bahwa gol tersebut adalah sah.” 

Dimas Luthfi juga mengatakan bahwa wasit masih kurang pengalaman dan profesionalitas. Walau demikian Dimas tetap menganggap bahwa selebihnya wasit sudah objektif dan mempunyai ketegasan. “Namun di sisi lain wasit kita ini cukup tegas, walau tidak ada bantahan dari wasit atau peringatan yang terlalu banyak, dia punya jati diri wasit yang tidak bisa dijatuhkan.” 

Dimas menganggap bahwa wasit akan lebih objektif jika wasit bukan berasal dari negara asal tim (Wasit ACL dari Afrika) dan juga tidak mengenal kedua tim, baik dari pemain, gaya permainan dan lain-lain.

Tanggapan yang sama mengenai keputusan wasit pada laga IKARUS berhadapan dengan IKAPDA juga datang dari pelatih IKPM A, Niamul Firdaus. “Pada pertandingan pertama mereka memang salah karena tidak fokus,” ucap Niamul.

Tapi untuk kasus dalam pertandingan IKARUS melawan IKPM A, Niamul mengatakan, “Kalau dari keputusan yang tadi memang offside, bahkan penonton yang di luar, yang di samping tadi, temen-teman FSDL pun melihat itu offside, murni offside, tapi mungkin mereka (red:IKARUS) masih terbawa suasana yang di pertandingan kemarin mereka tidak terima goal mereka di-offside, akhirnya di kesempatan ini mereka sangat kecewa dengan keputusan wasit.”

Red: Mu'adz R

Ed: Wi