Cakrawala, Kairo-Pukul satu siang(3/3), Laras Az Zahra selaku ketua panitia SPA(Sidang Permusyawaratan Anggota) Wihdah 2022/2023, membuka acara dengan mengimbuhkan yel-yel di akhir sambutannya, "Satukan aksi, selaraskan aspirasi!"
Peserta nampak antusias, melihat jumlah mereka yang hampir memenuhi aula KSW(Kelompok Studi Walisongo) dan juga sejumlah viewers yang turut mengikuti berlangsungnya acara melalui live streaming dari akun instagram SPA Wihdah PPMI (Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia) Mesir.
Tak kalah pula antusias dari tim sukses setiap kandidat Wihdah tahun ini. Pionir Beraksi yang merupakan tim sukses dari nomor 2-Huna Hayyu Rosyida-nampak kompak dengan kerudung cokelat mereka.
Acara berjalan lancar dengan satu sesi perkenalan lalu empat sesi pertanyaan dan ditutup dengan sesi closing statement dari masing-masing calon kandidat. Sesi pertanyaan pertama berupa kumpulan pertanyaan dari mahasiswi Mesir Indonesia melalui google form yang ditampung oleh panitia dalam beberapa amplop. Dilanjut dengan sesi tanya jawab dari panelis yang diundang serta soal-soal yang sudah disiapkan oleh pihak panitia sendiri.
"Ada orang yang ketika diberi peran raja dia baik. Disuruh jadi penjaga dia bagus. Saat jadi hamba sahaya dia mempesona. Maka, terpilih ataupun tidaknya saya, saya akan menjadi stok kedua yang saya paparkan tadi, yaitu stok masisirwati yang turut membenahi dan terjun di dalamnya. Bukan hanya mengamati dan diam-diam mengkritik saja," papar Jahidah Farhati-kandidat ketua wihdah nomor 1- di sesi kedua tanya jawab dan disambut riuh tepuk tangan dari pendukungnya.
Di akhir sesi, salah satu dari tiap timses(tim sukses) mengajukan satu pertanyaan kepada lawan dari kandidatnya. Para peserta yang hadir pun mendapat 3 kesempatan untuk menguji pendapat dan jawaban dari setiap kandidat.
Oleh : Wanda Muflihah
0 Komentar