Cakrawala, Kairo-- Selasa pada tanggal 30 November, menjadi hari sejarah milik Kiai Anang Rikza Masyhadi. Tidak hanya karena ujian terbukanya dihadiri oleh para kiai dan ulama Indonesia, tetapi juga karena predikat summa cumlaude dalam menyandang gelar Ph.D di Universitas Canal Suez. Salah satu pendiri sekaligus pimpinan pondok Tazakka ini, mampu menyelesaikan program doktoralnya terhitung sejak tahun 2017/2018.
Kiai Anang memilih kitab tafsir Al Kabir karya Imam Fakhruddin Ar-Razi sebagai bahan untuk disertasinya. Berkali-kali para penguji menunjukkan kesenangannya dan memuji atas pemilihan tema yang cemerlang dan menarik. Sebab, menurutnya Tafsir Al Kabir milik Imam Ar-Razi memiliki kelebihan khusus dibandingkan tafsir-tafsir yang lain.
Kemampuan Ar-Razi yang menguasai di berbagai bidang ilmu membuat para ulama banyak menaruh perhatian dalam metodologi yang dipakai Sang Imam. Maka tak heran, jika banyak dari promovendus menjadkan Tafsir Al Kabiir sebagai materi disertasi mereka.
Ucapan terimakasih dari Kiai Anang menjadi pembuka untuk menjalani ujian terbuka kali ini. Terlihat di depan para penguji duduk berjejer,
1. Prof. Dr. Hassan Abdel Aleem Youssef
2. Prof. Dr. Abdel Hafizh Muhammad Hassan
3. Prof. Dr. Sangidu Asofa
4. Prof. Dr. Ahmed Fahmy Isa
5. Prof. Dr. Hassan Muhammed Noor
Bergiliran para penguji menjadikan kesempatan ini untuk memberikan masukan dan kritikan kesalahan kesalahan yang dibuat oleh Kiai Anang dalam disertasinya. Dari segi bahasa, metode, yang masih tergolong kesalahan wajar bagi para penulis disertasi. Terbukti, kesalahan-kesalahan tersebut tidak mempengaruhi nilai hasil Kiai Anang yang memperoleh predikat summa cumlaude
Oleh : Muhammad Awwabinhafizh
0 Komentar