Subscribe Us

header ads

IKPM Meraih Hat-trick Juara, Ada Kisah Menarik di Dalamnya



Pada hari Senin, 7 November kemarin, IKPM FC sukses membawa pulang trofi kemenangan ACL tahun 2021. Kemenangan ini memiliki cerita-cerita yang menarik di samping hasil kerja keras serta do’a-do’a yang dipanjatkan seluruh pemain dan supporter-nya. Lebihnya, ada drama menarik di balik kemenangan IKPM di semi final.

Bek IKPM FC, Muhammad Nurholis, mengatakan, “Setiap ada petandingan yang akan kami hadapi, kami selalu berkumpul untuk mengadakan technical meeting bersama pelatih dan jajaran staff guna membahas strategi, kelemahan lawan, dan membangun mental juara.”

Tak lupa juga, teriakan-teriakan pelatih IKPM FC, Ni’amul Firdaus, dari sisi pinggir lapangan mampu dijalankan secara baik oleh pemain. Juga arahan dan motivasinya dalam jeda istirahat di babak semi final, mampu menaikkan mental para pemainnya untuk membalas ketertinggalan 2-0.

Ajaib, IKPM FC mampu menyamakan skor hanya dalam kurun waktu kurang lebih 10 menit. Dua gol cepat ini memaksa untuk kedua tim melakukan babak adu penalty. Namun, dibalik terciptanya dua gol ini, ada kisah menarik yang bisa menjadi faktor terciptanya gol ini.

“Gol pertama itu tercipta, setelah selesai saya membaca Surah Al-Fath dan gol kedua tercipta setelah saya dan teman saya membaca selesai Surah Al Anfal,” ucap salah satu supporter wanita IKPM FC.

Dua wanita supporter ini sengaja membawa Al-Qur’an dari rumahnya, dan membaca selama pertandingan babak kedua semi final kemarin. Dan kedua gol itu tercipta, saat Keduanya menyelesaikan bacaannya di Surat Al Fath dan Al Anfal.

“Saya juga sebenarnya tidak terlalu suka dengan sensasi menonton. Tapi, kok, ketika saya datang suasanya tidak tenang. Ya sudah, kami berdua duduk langsung ngaji,” tambahnya menjelaskan.

Keduanya memang datang terlambat di babak kedua dan dalam posisi IKPM FC tertinggal dua gol babak pertama.

Dia juga menambahkan, ketika pertandingan final kemarin, keduanya lagi-lagi membaca Al Qur’an. Kali ini, Keduanya membaca di Surah Yasin. Meski melakukannya dengan jeda dan berkegiatan selain membaca Al-Qur’an.

Dari sini, kita bisa mengambil pelajaran untuk tetap mengingat Allah atas setiap apa yang kita kerjakan. Karena semua adalah hasil campur tangan-Nya, selebihnya tentang kemenangan dan kesuksesan adalah hadiah yang diberikan dari-Nya. Wallahu A’lam.

 Oleh: Muhammad Awwabin Hafidz

Posting Komentar

0 Komentar