Subscribe Us

header ads

Danger, Hindari 4 Hal Ini Saat Musim Dingin

Danger, Hindari 4 Hal Ini Saat Musim Dingin

Saat musim dingin, setiap orang pasti mencari cara agar tetap hangat, seperti berlama-lama dalam selimut, menggunakan pakaian tebal dan lain sebagainya. Beruntung proses pencernaan makanan dalam tubuh kita dapat berperan sebagai penghangat internal. Karena itu normal sekali jika memasuki musim dingin nafsu makan kebanyakan orang akan bertambah, bahkan terkadang tak terkendali, semua makanan masuk. Tapi tahukah kalian, ternyata ada beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari untuk dikonsumsi di musim dingin? Berikut ulasannya :


1. Produk Susu

Di musim dingin seperti ini, rawan bagi kita terkena flu atau pilek. Meski terlihat sepele, tapi sangat mengganggu kegiatan, karena saat itu tubuh memproduksi lendir lebih banyak, sehingga membuat kita gampang ingusan dan rentan batuk berdahak. Saat itu pula, asupan cairan sangat penting untuk menggantikan cairan yang keluar. Namun, ada beberapa jenis cairan yang lebih baik dihindari saat pilek, salah satunya adalah susu.


 Minuman ini dapat berkontribusi terhadap penebalan lendir ditenggorokan. Minum susu saat pilek dapat membuat tekstur dahak lebih tebal, sehingga tenggorokan terasa lebih gatal dan tidak nyaman.



2. Kopi atau minuman berkafein

Pada cuaca dingin, rasanya nikmat sekali bersantai sambil menyeruput kopi panas. Banyak orang yang berfikir bahwa hal tersebut dapat menghangatkan, namun ternyata minum kopi di saat cuaca dingin dapat bekerja sebaliknya. Kopi mengandung kafein yang bersifat deuretik, hal itu dapat menyebabkan kita sering buang air kecil, dan jika minum terlalu banyak dapat menyebabkan dehidrasi. 


Minuman lainnya yang bersifat deuretik adalah alkohol, minuman-minuman seperti ini hanya memperburuk rasa dingin. Bahkan banyak orang-orang menderita hipotermia, sebab terlalu berlebihan dalam mengonsumsinya.



3. Makanan kaya histamin

Histamin adalah zat kimia yang diproduksi oleh sel-sel di dalam tubuh ketika mengalami reaksi alergi atau infeksi. Namun jika tubuh tidak dalam keadaan fit, mengonsumsi makanan yang kaya akan histamin, justru menyebabkan produksi lendir lebih banyak. Contoh makanan yang mengandung histamin, seperti : tomat, bayam, alpukat, buah-buahan kering, jamur, alkohol, yoghurt dan makanan fermentasi. Sama halnya dengan susu, hal tersebut akan sangat mengganggu kita dalam beraktifitas.



4. Makanan dan minuman kemasan

Minuman seperti jus yang banyak mengandung vitamin c, diketahui memiliki manfaat untuk memerangi kedinginan. Namun, jika kita minum minuman kemasan yang mengandung banyak tambahan gula, hal tersebut malah dapat mengurangi kemampuan sel darah putih melawan penyakit.


Begitupula dengan makanan kemasan, jika kita mengonsumsi terlalu banyak dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan bisa mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan flu. Karena itu, jika kita ingin mendapatkan vitamin dan asupan gizi yang cukup untuk menghangatkan dan sebagai metabolisme tubuh, lebih baik memperbanyak mengkonsumsi buah-buahan dan mengurangi makanan instan. 


Sumber: Majalah Cakrawala Edisi "Memeras Keringat Maba" ditulis oleh Rafi’ah Husna Fatihah

Posting Komentar

0 Komentar