Ya Allah Kenapa Harus Aku?

Oleh: Lina Lee

“Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya, ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakan dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakanya …”
QS. Al baqarah: 286

Tidak sedikit manusia yang sering kali mengeluh tentang terjalnya jalan kehidupan dan kesulitan yang sedang dirasakan, tidak jarang pula manusia patah semangat  hingga berputus asa dan menyakiti diri sendiri sebab semua kesulitan yang sedang dihadapinya.

Padahal, manusia yang diuji dengan masalah bertubi-tubi, manusia yang kerap mendapati berbagai kesulitan silih berganti adalah sebagai satu bentuk cinta kasih Allah Swt kepada hamba-Nya, serta bentuk rasa peduli-Nya untuk memperingatkan bahwa dunia ini hanyalah perjalanan sementara, dan bukan tempat beristirahat layaknya manusia yang selalu dilanda kenikmatan yang tiada habisnya.

Dan pada hakikatnya, cobaan yang Allah Swt berikan tidak akan pernah sampai di luar batas kesanggupannya. Sebab belum ada istilah pembuatan gembok tanpa adanya kunci. Yang artinya, tidak akan ada masalah tanpa jalan keluar. Dan sebagai Sang Pemilik kehidupan Dia mengerti betul bagaimana kesanggupan manusia yang diuji-Nya.

Tapi aku lemah Ya Allah ...

“Dan jangalah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang yang beriman”
QS. Ali Imran: 139

Bahkan Allah pun sudah berkali-kali menguatkan hamba-Nya untuk terus menjadi manusia yang bersabar. Dan berkali-kali menegaskan bahwa manusia pasti mampu menghadapi berbagai cobaan dan masalah yang Allah berikan.

Kenapa aku harus diuji Ya Allah?

1. Karena Allah ingin menjadikanmu sebagai hamba yang bersabar.

“Dan sungguh kami akan menguji kalian agar Kami melihat orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kalian, dan agar Kami menyatakan baik buruknya ihwal kalian“ QS. Muhammad: 31

2. Allah ingin meleburkan semua dosa dosamu

“Tidaklah suatu musibah menimpa seorang muslim, meskipun hanya duri yang menusuknya sekalipun, tetapi Allah Swt akan menghapus kesalahannya“ HR. Bukhari no 5640 dan Muslim no 2572

3.Meninggikan derajat kita

“Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan mengatakan, ‘Kami telah beriman’, sedang mereka belum diuji?” QS. Al Ankabut: 2

Dan masih banyak sekali alasan lainnya mengapa Allah Swt berikan musibah kepada hamba-Nya.

Dan Allah Swt akan senantiasa bersama hamba-Nya yang bersabar.
Wallahu a’lam.