Subscribe Us

header ads

10 Manfaat Menulis Dengan Tangan Yang Tidak Diketahui


 10 Manfaat Menulis Dengan Tangan Yang Tidak Diketahui


“Ada perbedaan yang sangat signifikan antara memproses informasi dengan diketik dan ditulis. Tentu semakin sering seorang menulis; bukan mengetik, maka area kognitif di otaknya semakin terasah.”

Menulis adalah hal yang sudah jarang kita temui pada masa sekarang ini, semua orang lebih memilih untuk mengetik daripada menulis dengan tangan di atas kertas. Bahkan, seorang penulis pun sedikit yang memilih menulis menggunakan tangan. Karena memang sudah majunya teknologi di zaman ini, hampir semua orang memilih untuk menuliskannya dengan laptop saja.

Seperti yang kita lihat dan rasakan saat ini, memang kemajuan teknologi sangat berpengaruh besar dalam kehidupan kita. Sosial media semakin banyak fiturnya membuat kita lebih senang bertegur sapa lewat ponsel dan menulis apapun di status atau beranda. Memang mengetik memiliki sisi positif. Ketika menulis kita membutuhkan waktu yang sangat lama, dan dengan mengetik di ponsel atau laptop kita bisa menggunakan sedikit saja waktu untuk menciptakan sebuah tulisan. Namun sisi negatifnya, orang menjadi malas menulis dan lebih memilih untuk mengetik saja, karena mereka menganggapnya itu lebih mudah dan simpel.

Menulis dengan tangan dan mengetik mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap kesehatan dan otak. Tapi tahukah kamu, ternyata banyak sekali manfaat dari menulis menggunakan tangan dan tidak semua orang mengetahuinya. Apa sajakah itu?

Memiliki efek menenangkan
Menulis kalimat seperti “Aku akan lebih damai” sebanyak 20 kali per hari benar-benar memiliki dampak positif bagi otak, terutama untuk orang-orang dengan gangguan deficit perhatian. Dan ketika menulis, kita akan lebih fokus pada tulisan yang membuat kita tenang.

Mengkoordinasi otak kiri dan otak kanan
Menulis fon klasik dan indah dapat membantu kita mengkoordinasikan otak kiri dan otak kanan. Cara ini tentu bisa membantu meningkatkan kemampuan otak. Ketika kita menulis tentunya akan membuat kita berfikir, nah saat itulah otak kiri dan kanan bekerja sehingga bisa menimbulkan ide-ide yang bagus untuk ditulis.

Meningkatkan keterampilan kognitif
Bagi anak-anak, menulis dengan tangan bisa menjadi alat dalam meningkatkan keterampilan kognitif. Apa itu kognitif? Kognitif adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan otak atau kegiatan yang menyangkut aktivitas otak, seperti: menulis, membaca, menganalisa, menghafal, dan lain-lain.

Meningkatkan kreativitas
Memainkan pena di atas kertas dapat membantu kamu untuk menjadi lebih kreatif, karena itu akan menjadi proses yang lebih lambat dari sekedar mengetik sesuatu pada keyboard. Dan tentunya tata bahasa yang kita gunakan akan bagus dengan sendirinya.

Meningkatkan memori
Kamu lebih sering menggunakan laptop untuk mencatat tugas, karena merasa itu lebih cepat. Tetapi, bagaimana jika menulis dengan tangan benar-benar bisa membantumu untuk mengingat semua catatanmu? Banyak psikolog percaya bahwa menulis sesuatu dengan tangan memiliki efek yang lebih tahan lama pada memori. Jadi, akan lebih baik jika ada sesuatu yang penting, tulislah di buku jangan di ponsel. Dan ini berlaku untuk orang dewasa dan anak-anak.

Sangat baik untuk belajar
Menulis dengan tangan sangat baik untuk belajar, menyerap pelajaran, atau mencerna informasi. Yang terbiasa menulis dengan tangan tidak akan “lemot” atau “loading” dalam memahami informasi.

Menulis dengan tangan di atas kertas memicu bagian otak yang disebut dengan Sistem Pengaktifan Retikular (SPR). SPR berfungsi sebagai saringan bagi segala kebutuhan otak untuk memproses, memberikan lebih banyak bagian yang penting dari hal yang sedang kita fokuskan pada saat menulis.

Menjadi penulis yang lebih baik
Menulis dengan tangan membuatmu menjadi penulis yang lebih baik. Banyak penulis terkenal memilih menulis dengan tangan daripada mengetik. Mereka menulis tulisannya dengan tangan lalu mengetiknya.

Mencegahmu dari gangguan
Menulis dengan tangan akan membuat kita bebas dari gangguan, kecuali tinta habis atau kertas habis. Komputer atau laptop, apabila listrik mati atau baterai habis akan sangat mengganggu sekali. Ilmuwan saraf menyarankan untuk beristirahat setidaknya lima menit dari depan komputer, dan menulis dengan tangan selama dua puluh menit penuh.

 Stress bisa menyerang siapa saja, terutama bagi kamu yang memiliki segudang aktivitas sehari-harinya, mulai sekarang kamu bisa menghilangkan stress dengan cara menulis, sebab menulis bisa membuat seseorang berpikir kritis untuk masalah yang sedang dihadapi.

Menjaga otak hingga usia tua
Menulis dengan tangan adalah olahraga terbaik bagi otak. Dan juga merupakan latihan kognitif yang baik bagi lansia yang ingin otaknya tetap tajam meskipun semakin tua. Oleh karena itu, menulis dapat menjaga otak hinnga tetap tajam hingga usia tua.

Mempercepat penyembuhan penyakit
Manfaat terakhir adalah bisa mempercepat penyembuhan penyakit. Hal ini juga diungkapkan oleh sebuah penelitian yang menemukan fakta bahwa menulis ekspresif dapat membantu tubuh lebih cepat sembuh dari penyakit. Sehingga, sangat dianjurkan bagi kamu yang sedang mengidap sebuah penyakit untuk melakukan kegiatan menulis secara rutin setiap hari.

 Karena kita sudah mengetahui manfaat dari menulis, maka mulai sekarang mari membiasakan diri untuk menulis di atas kertas dengan tangan.

Sumber: Majalah Cakrawala Edisi 12 "Kerucut Literasi" dengan judul asli "Mengasah Otak dengan Menulis di Atas Kertas" 

Posting Komentar

0 Komentar