Subscribe Us

header ads

Di Balik Nama Keranjang Ayat-Ayat Cinta

Di Balik Nama Keranjang Ayat-Ayat Cinta

Pernah menonton Ayat-Ayat Cinta? Jika Anda pernah menonton film tersebut, berarti Anda tidak asing lagi dengan alat yang selalu digunakan oleh Fahri dan juga Maria untuk memberikan minuman. Ya, keranjang yang digunakan Fahri tersebut terkenal dengan nama keranjang Ayat-Ayat Cinta.

Dalam bahasa Arab keranjang ini disebut dalwun, dalam bahasa indonesia bisa juga diartikan dengan ember. Tapi mahasiswa Indonesia di Mesir biasa menyebutnya dengan keranjang Ayat-Ayat Cinta.

Berbeda lagi dengan mahasiswa Malaysia, mereka biasa menyebutnya dengan keranjang Fahri, tokoh utama dalam film Ayat-Ayat Cinta yang identik dengan keranjang ini.

Keranjang ayat-ayat cinta ini bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional Mesir dengan harga terjangkau, mulai dari 25 hingga 30 EGP atau setara dengan 25 ribu hingga 30 ribu rupiah.

Gelar keranjang Ayat-Ayat Cinta tersebut didapat setelah tenarnya film Ayat-Ayat Cinta, begitu juga dengan gelar keranjang Fahri. Keranjang ini punya kegunaan yang amat sangat luar biasa selain menjadi alat untuk membawa barang belanjaan. Eh sebelumnya, mari kita kenalan dulu sama alat yang satu ini.

Keranjang ayat-ayat cinta ini terbuat dari anyaman rotan dengan tali yang super panjang yang diikatkan pada pegangan keranjang tersebut. Guna tali panjang itu adalah untuk menurunkan atau menaikan keranjang yang berisi barang dari bawah yang akan dibawa ke atas.

Karena semua perumahan negara piramida ini berbentuk rumah susun, maka keranjang ini merupakan kebutuhan primer yang harus dimiliki setiap rumah, untuk memudahkan menurunkan atau menaikkan barang dari bawah ke rumah maupun dari rumah ke bawah.

Ketika ingin menaikkan barang dari bawah kita harus siap dengan pergelangan tangan yang kuat, agar keranjang dengan isi barang-barang tersebut tidak jatuh ke bawah. Dan yang harus diperhatikan juga adalah kekuatan tali dan ikatan tali tersebut pada keranjang ini. Jika tali dan ikatan tersebut tidak kuat atau mudah putus, sudah pasti barang bawaan kita tidak akan sampai dengan selamat hingga tujuan, tetapi akan tergeletak di halaman rumah kita.

Ada beberapa pengalaman menarik yang saya alami ketika menggunakan keranjang ini, yaitu ketika menaikkan barang dari bawah ke atas (rumah saya). Jika Anda tahu, rumah saya terletak di lantai paling atas, tepatnya berada di lantai enam. Dan di rumah susun saya tidak ada fasilitas lift seperti rumah susun mewah, ini merupakan hal yang biasa di kalangan mahasiswa Indonesia di Mesir.

Saat itu, teman saya menitip barang untuk dibawa ke atas dengan menggunakan keranjang tersebut. Ketika saya menarik keranjang tersebut, ternyata barang yang ia titipkan adalah botol minyak dan sayuran yang lumayan berat untuk diangkat menggunakan keranjang ini.

Di tengah saya menarik keranjang tersebut, tali yang saya pegang menjadi sangat ringan. Kemudian saya curiga, lalu saya pun menengok ke bawah. Tali yang mengikat keranjang Ayat-Ayat Cinta ini ternyata putus, dan barang-barang yang berada di dalamnya pun jatuh ke bawah. Akhirnya, saya pun menuruni tangga enam lantai untuk membawa barang barang yang jatuh di bawah.

Jika Anda tinggal di rumah susun, keranjang ini bisa menjadi alternatif bagi Anda untuk menaikkan dan menurunkan barang untuk menghemat tenaga Anda dalam menuruni dan menaiki tangga. Cukup membantu bukan?

/* Haya Fatharani Nabila, Ed : Nur Hary Zubaida

Posting Komentar

0 Komentar