Subscribe Us

header ads

Culture Shock, Apa sih itu?


Culture Shock? Apa sih itu?


Jika Anda berpindah dari tempat lama ke tempat yang baru, maka Anda akan merasakan yang namanya culture shock. Contohnya saja ketika para mahasiswa baru pergi ke negeri piramida untuk belajar, karena mereka berpindah dari suatu negara ke negara yang berbeda, pada umumnya mereka akan merasakan culture shock. Lalu apa sih sebenarnya yang dimaksud culture shock?
Culture shock, atau dalam bahasa Indonesia disebut gegar budaya adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan rasa terkejut, gelisah, keliru yang dirasakan apabila seseorang bersentuhan dengan budaya berlainan sama sekali, seperti ketika berada di negara asing perasaaan ini timbul dari akibat adanya perbedaan dan kesukaran dalam beradaptasi dengan budaya baru. Gegar budaya dapat mencakup aspek yang ada di kehidupan sehari-hari seperti makanan, cara berpakaian, harga barang, dll. Semakin berbeda budayanya, semakin parah efek yang ditimbulkan.
Tak hanya dialami oleh orang yang berpindah negara, namun perasaan ini juga umumnya dirasakan oleh orang-orang yang sering berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Contonya ketika orang berpindah dari sau provinsi ke provinsi lain, atau pindah rumah dari kota ke kota. Beberapa orang bisa saja mengalami culture shock ini.
Orang yang sering berpergian, biasanya lebih bisa menghadapi culture shock. Ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mengatasi culture shock ini, diantaranya:
- mengenal negara atau tempat yang akan kita datangi, dari mulai budaya, makanan, dll. Dengan melakukan pengenalan terhadap tempat yang akan kita datangi, kita bisa lebih mengenal perbedaan tempat tersebut dan menolerirnya.
- open minded, atau berpikirann terbuka terhadap budaya baru
- beristirahat dari perbedaan budaya untuk mengurangi rasa asing terhadap budaya baru
 Dengan melakukan beberapa tips di atas, Anda dapat mengurangi sedikit culture shock yang anda alami ketika anda berpindah tempat. Untuk itu ketrampilan memahami kebudayaan masyarakat lain sangat perlu dilakukan, terlebih bagi para penuntut ilmu yang ingin belajar di negara piramida. Sehingga goncanagan kebudayaan atau culture shock dapat kita minimalisir, dan yang paling penting adalah menghindari permusuhan atau bentrokan karena adanya miskomunikasi antarkelompok masyarakan satu dengan yang lain.

Posting Komentar

0 Komentar