Subscribe Us

header ads

Penyakit Wahn Lebih Berbahaya dari Virus Corona di Wuhan

Penyakit Wahn Lebih Berbahaya dari Virus Corona di Wuhan

  Hai Sobat Cakrawala sekalian, alangkah baiknya kita saling menyapa dan mendoakan, semoga kita selalu diberikan nikmat iman dan Islamnya agar dikemudian hari kita tetap menjadi saudara seiman dan seislam. Semoga tak ada bosannya membaca Majalah Cakrawala. 

Sudah dua pekan ini kita gemparkan dengan satu virus yang mana ketika mendengarnya saja  bulu kuduk terasa merinding, hati selalu tak tenang, dan perasaan selalu gundah gulana. Virus apa sih yang sampai segitunya?  Yaa, sekiranya kita sudah tahu semua, virus apa yang sekarang viral dan menjadi perhatian setiap kalangan menusia di penjuru dunia. Yaitu Virus Corona yang berawal di kota Wuhan, Cina.

Apa sih itu Virus Corona?  Dikutip dari Detiknews.com Virus Corona yaitu bentuk virus yang masih bersaudara dengan penyebab SARS dan MERS ini persis mahkota. Bentuk mahkota ditandai protein S berupa sepatu yang tersebar di sekeliling permukaan virus. Virus Corona memiliki satu rantai RNA sehingga kerap disebut virus RNA. Virus jenis ini bermuasi lebih cepat dibanding DNA hingga satu juta kali.

Wuhan, Cina, menjadi lokasi awal ditemukannya kasus Virus Corona 2019-nCoV dan terus menyebar di antara penduduknya. Dikutip dari CNN, virus Corona menyebabkan 300 kematian dan 14.300 kasus telah terkonfirmasi di seluruh Cina. Sungguh mengerikan kalau dibayangkan virus itu ada pada diri kita. Sekiranya kita harus berhati-hati dan selalu menjaga kesehatan serta mengatur pola makan dengan sebaik-baiknya.

Jangan salah Sobat Cakrawala, ada juga lho yang lebih ngeri dan bisa membuat orang tidak akan hidup tenang di dunia. Yaitu Virus Wahn, penyakit ganas yang sulit diobati dan penyakit ini  bisa menyerang setiap orang di muka bumi ini tanpa terkecuali, seorang dokter pun bisa terjangkit memiliki penyakit wahn. Sampai sekarang dalam dunia kedokteranpun belum ada obat yang cocok untuk penyakit ini. Padahal penyakit Wahn ini sudah diidentifikasi oleh manusia yang paling berpengaruh di muka bumi ini, beliau adalah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasallam.

Apa sih itu penyakit wahn? Wahn adalah penyakit cinta dunia dan takut mati. Ini adalah dua jenis penyakit dalam satu nama ‘wahn’. Siapa saja yang terjangkit penyakit ini dia akan menjadi pribadi yang lemah dan rusak. Seharusnya setiap orang mampu meningkatkan kemampuannya hingga 100 persen. Tetapi penyakit wahn hanya mampu menggunakan kemampuannya hanya sekitar 5 persen saja.

Penyakit cinta dunia

Cinta dunia berarti lebih mementingkan kehidupan dunia dan kenikmatannya daripada kehidupan akhirat dan keabadiannya. Kenikmatan dunia terdiri dari wanita, anak, jabatan, harta, rumah mewah, dagangan, keterkenalan dsb. Orang yang sudah terlalu gandrung dengan hal-hal di atas akan berat memandang akhirat. Antara Allah dan dirinya terdapat penutup yang tebal. Sehingga segala perbuatannya sulit untuk bertujuan mencari ridha Allah. Dia berbuat hanya untuk mendapatkan kenikmatan dunia semata.

Cinta dunia adalah akar dari segala kejahatan. Berbagai jenis kejahatan yang ada semuanya bermula dari cinta dunia. Korupsi bermula dari cinta akan harta dan kehidupan yang mewah, perampokan, pembunuhan, pemerkosaan, penipuan, kemalasan, kebodohan, ketamakan semua ini bermula dari cinta terhadap dunia. Na’udzubillahi Min Dzalik.

Penyakit takut akan kematian

Tak ada penghalang kesuksesan paling besar selain takut mati. Kemerdekaan suatu bangsa adalah hadiah Tuhan yang sangat mahal harganya. Sehingga tidak mungkin bisa mereka peroleh jika mereka pengecut dan takut mati. Tanyakan hal ini kepada para pahlawan, mereka tidak akan takut mati demi kemerdekaan bangsa ini. Mereka mamandang nyawa mereka sebagai titipan saja, mereka korbankan nyawa mereka dengan sukarela asalkan negeri ini dapat merdeka. Jika dahulu kala para pahlawan takut mati bisa dibayangkan bahwa indonesia sekarang seperti apa? Bahkan kitapun belum tentu bisa terlahir dan hidup seperti sekarang.

Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan penyakit wahn tersebut? Pertama, kita harus memiliki sifat cinta terhadap akhirat yaitu kebalikan dari penyakit yang pertama. Kedua, kita harus memperkokoh iman kita terutama kepada Allah dan hari akhir. Ketiga, kita harus memahami hakikat dunia dan fitnah-fitnahnya. Semoga kita bisa selamat dari penyakit wahn yang sangat membahayakan bagi kita. Semoga bacaan ini dapat memberi manfaat bagi sang pembacanya.

 */Alfian Nur Fauzi, Ed: Tri Wi Farma

Posting Komentar

0 Komentar