Oleh: Meidika
Wanita makhluk dengan sejuta perhatian kasih sayang serta kelemahlembutan dan berbagai pesona. Berbicara tentang wanita, ketika kaum Adam hendak memilih seorang wanita untuk dinikahinya, pasti yang ia pikirkan tentang kecantikan, keturunan, harta dan kesalehannya. Walaupun Rasulullah Saw telah menganjurkan untuk menikahi wanita dari sisi kesalehannya, tapi tidak sedikit dari kaum Adam yang masih memandang kecantikan sebagai prioritas utamanya.
Seperti halnya Ratu Cleopatra, ratu yang berasal dari Yunani ini mampu memerintah Mesir karena kecantikan, keelokan tubuh dan kecerdasannya yang mampu membuat raja dari kerajaan lain tunduk kepadanya. Walau tak pernah melihatnya secara langsung, akan tetapi dapat terlihat jelas melalui titisannya, yakni wanita-wanita Mesir. Wanita Mesir menjadi ikon warisan kecantikan Cleopatra. Ada ungkapan, “Apabila ada 8 wanita Mesir, maka yang cantik ada 16 karena bayangannya pun ikut cantik.”
Semua itulah mindset yang tertanam di pikiran orang sebelum ia berkunjung ke Mesir ini. Setelah ia menginjakkan kaki di Mesir, semuanya seperti berbalik 180 derajat. Tak jarang akan didapati wanita Mesir yang kelebihan berat badan alias gembrot. Tentu semua itu ada sebab akibatnya yang harus ditelisik.
Semakin berkembangnya zaman, gaya hidup manusia pun semakin berubah. Makanan yang tadinya hanya sebagai penyelamat perut dari lapar, kini telah beralih fungsi menjadi pemuas hawa nafsu bahkan pelipur hati yang lara. Tak hanya makanan, dahulu ketika teknologi belum canggih mendukung manusia untuk lebih banyak bergerak, masalah kesehatan yang menyerang pun belum sebanyak sekarang.
Kini, saat semuanya serba ada dan serba mudah manusia malah semakin malas bergerak. Teknologi yang tadinya diciptakan untuk memudahkan pekerjaan malah menyebabkan timbulnya berbagai masalah kesehatan salah satunya yaitu obesitas. Pola makan yang tidak teratur, konsumsi makanan sembarangan dan kurangnya aktivitas karena dimanjakan teknologi membuat tubuh manusia kurang bugar. Padahal kebugaran merupakan salah satu faktor terpenting untuk mencegah obesitas.
Masalah obesitas di Mesir sudah ada sejak tahun 1990-an. Bahkan negara ini sudah tercatat sebagai negara dengan tingkat diabetes tertinggi di dunia. Dalam sebuah studi mengungkapkan, bahwa remaja di Mesir meminum soda tiga kali lebih banyak dan pengaruh budaya kebarat-baratan serta keturunan gen yang menyebabkan masalah obesitas tak pernah hilang di Mesir.
Sebanyak 34,6 persen populasi di Mesir mengalami masalah obesitas. Sebuah laporan dari Euromonitor International memperkirakan 53 persen dari perempuan berumur 15 tahun ke atas akan menjadi kegemukan pada tahun 2020. Meski banyak wanita yang memiliki kelebihan berat badan, akan tetapi paras kecantikan Cleopatra masih terlihat jelas di wajah wanita Mesir.
Nah, gimana menurut kalian tentang wanita Mesir dan gaya hidup mereka, bolehlah komentar-komentarmu di bawah! 😁 😅
0 Komentar